Bakal Hadirkan Mobil Hybrid Baru
Selain itu, Bob Azam mengatakan regulasi emisi yang ketat di luar negeri membuat permintaan mobil hybrid meningkat. Sehingga, Toyota membuka kemungkinan untuk menghadirkan model hybrid baru yang jadi idola.
"Kita lihat pasar ekspor kebanyakan mereka mintanya hybrid karena faktor infrastruktur atau lain sebagainya. Amerika Selatan misalnya, banyak yang minta etanol juga karena bisa dipakai ke mobil hybrid sehingga emisinya lebih rendah," tuturnya.
Sebagai informasi, Toyota Avanza memiliki kode baru dalam catatan Kementerian Dalam Negeri melalui Permendagri Nomor 8 Tahun 2024, yakni W101RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT yang memiliki NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) Rp264 juta, dan W101RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT TSS Rp284 juta.
Huruf HV tersebut menjadi indikasi Hybrid Vehicle, sehingga ada dugaan dua kode tersebut menjadi sinyal kemunculan Toyota Veloz Hybrid di Indonesia. Namun, Bob Azam belum mau mengungkapkan apakah model tersebut Veloz Hybrid.
"Kami harapkan seperti itu. Semua orang pandangannya seperti itu, ya kan? Kami sih berharap segera lah ya. Yang penting karena ini industri pionir, harus ada insentif yang diberikan. Sebenarnya tidak hanya model Veloz, kami berharap nanti semua model ada hybrid-nya ya," kata dia.
(Febrina Ratna Iskana)