Untuk KTT AIS, PLN menyediakan dua jenis SPKLU yaitu Ultra Fast Charging dan Standar Charging, serta Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) Gen 2 yang memiliki 6 slot charger untuk dua venue utama kawasan ITDC dan Hotel Apurva Kempinski, Bali.
Dari total 28 unit SPKLU dan 20 SPLU yang disediakan, PLN mampu mencukupi kebutuhan 508 mobil listrik dan 240 motor listrik untuk para delegasi berikut pengamanannya. Ini merupakan bentuk komitmen PLN dalam menghadirkan SPKLU dengan teknologi terbaru.
Sementara itu, Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto mengatakan operasional SPKLU dan SPLU milik PLN dioperasikan melalui aplikasi. Sehingga, seluruh layanan pengisian baterai kendaraan listrik bisa dilakukan secara digital dan cepat.
“Seluruh transaksi kami dilakukan secara digital dan real time. Semua bisa terkoordinasi dan terpantau secara baik. Selain itu, ada juga petugas yang terus siaga untuk membantu pelanggan,” ujarnya.
Adi menyampaikan sistem stasiun pengisian kendaraan listrik yang digunakan selama KTT AIS ini menjadi wujud keseriusan pemerintah Indonesia dalam transisi energi. Terlebih, tema utama dari KTT AIS adalah mengajak anggota bisa mencari solusi perubahan iklim.
(YNA)