2. TikTok
TikTok telah memecat sejumlah pekerjanya di Amerika Serikat. Pekerja di divisi Eropa dan divisi Inggris juga telah diperingatkan bakal mengalami PHK meski belum dirilis berapa jumlah yang akan mengalami hal tersebut. Sebagai respons atas masalah yang dihadapi, TikTok memutuskan untuk menunda ekspansi bisnisnya.
Dalam sebuah pernyataan kepada Wired, juru bicara TikTok menyatakan perusahaan sedang mengubah fokus atau arah perusahaan, namun membantah pemecatan sebagai upaya restrukturisasi.
3. Netflix
Layanan streaming film populer ini tak selamanya meraup keuntungan. Baru-baru ini, Netflix juga mengalami penurunan laba yang memicu perusahaan memecat 150 pekerja atau sekitar 1,3% dari total pekerja yang dimiliki.
Setelah pemecatan dilakukan, kondisi semakin memburuk. Sebulan setelah pemecatan pertama, Netflix kembali memutuskan untuk memecat 300 pekerjanya atau sekitar 4% dari total pekerja, berdasarkan informasi yang dihimpun dari Guardian.
4. Twitter
Twitter memutuskan memecat 30% pekerja di bagian perekrutan karyawan pada Juni lalu. Selain melakukan pemecatan, Twitter juga menghadapi masalah dengan Elon Musk dalam hal akuisisi perusahaan.