Samsung tampaknya serius memperhatikan rancangan ponselnya agar lebih mudah diperbaiki. Hal ini terbukti dari Galaxy S23 terbaru mereka yang hadir dengan kantong baterai sederhana sehingga memudahkan proses penggantian.
Jika hal seperti ini konsisten dilakukan, maka kemungkinan posisi Samsung akan meningkat sebagai merek smartphone yang paling ramah perbaikan di pasar global.
Pada masa yang akan datang, kemudahan perbaikan bisa menjadi salah satu faktor pertimbangan konsumen dalam membeli smartphone. Perusahaan lain pun berpotensi mengikuti jejak Samsung yang memprioritaskan kemudahan perbaikan perangkat ponsel. (NIA)