Peningkatan tersebut tentunya sangat mengejutkan. Karena, sebelumnya Ford dikabarkan hanya berencana membuat 78.000 unit kendaraan listrik.
Peningkatan produksi pada gilirannya akan mengurangi waktu tunggu untuk mobil baru. Hal itu dikabarkan akan membuat para pemilik mobil dengan bahan bakar konvensional yang siap menukar mobilnya dengan kendaraan listrik harus menunggu. Meski demikian, yang sudah memesan kendaraan listrik baru dari Ford, akan mendapat harga yang lebih murah.
Langkah pemangkasan harga dari Ford dilakukan dua minggu setelah Tesla memberikan diskon pada sejumlah mobilnya sebanyak 20 persen. Seperti halnya pada Model 3 RWD saat ini lebih murah sekitar Rp44,9 juta daripada tahun lalu.
Kemudian, untuk Tesla model Y Long Range dan Performance mendapat diskon senilai USD 13.000 atau sekitar Rp194 juta.
"Kami memproduksi banyak kendaraan listrik untuk mengurangi waktu tunggu pelanggan, menawarkan harga yang kompetitif dan bekerja untuk menciptakan pengalaman kepemilikan yang tidak ada duanya," ucap Marin Gjaja, Chief Customer Officer Ford Model e, seperti yang dikutip dari lama arstechnica.