Namun, yang menjadi fokus utama adalah selama satu dekade pada virus raksasa yang ditemukan beku di lapisan es, virus raksasa ini berjenis pandoravirus yang mana dapat menginfeksi amuba. Di didi lain, suhu bumi yang diketahui saat ini juga sudah 1,2 derajat celcius lebih hangat dibandingkan pra industri, membuat para ilmuan kembali memperingatkan akan bahaya yang terjadi pad atahun 2030-an yaitu diduga sekitaran Kutub Utara bumi akan mengaami musim panas tanpa es.
Claverie juga mengatakan kalau dia tidak akan kembali ke wilayah tersebut, karena penelitian tersebut membawa risiko secara tidak sengaja melepas virus baru.
“Akan ada cara yang lebih baik untuk mengiktui populasi Inuit, misalnya dengan melihat penyakit seperti apa yang mereka dapatkan,” ucapnya.
“Dan jika ada sesuatu yang datang dari lapisan es, kita akan dapat menangkapnya dengan lebih cepat,” tambahnya.
(SAN)