Dia menerangkan, media nasional bisa menerapkan model bisnis multiplatform dengan menyajikan berita di beberapa platform konten sekaligus. Kedua menghadirkan konten show jurnalism yang fokus pada konten berita mendalam, spesifik dan menarik.
Ketiga, diversifikasi dan penyajian konten berkualitas melalui skema digital subscription. Dan terakhir, pemanfaatan teknologi terkini seperti artifcial intelligence dalam kegiatan jurnalistik seperti pembuatan konten berita dan penerjemahan berita.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum IJTI Herik Kurniawan mengatakan, teknologi kecerdasan buatan bisa memberi manfaat dan juga bisa menjadi ancaman.
“Bisa memudahkan juga bisa mengancam, dan jurnalis televisi harus bisa mengantisipasi ancaman tersebut,” katanya.