sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

WTO Dorong Negara-Negara Pakai AI untuk Genjot Ekspor

Technology editor Wahyu Dwi Anggoro
20/09/2025 18:07 WIB
Kecerdasan buatan (AI) diprediksi meningkatkan nilai perdagangan global sebesar 40 persen pada 2040.
WTO Dorong Negara-Negara Pakai AI untuk Genjot Ekspor. (Foto: Inews Media Group)
WTO Dorong Negara-Negara Pakai AI untuk Genjot Ekspor. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Kecerdasan buatan (AI) diprediksi meningkatkan nilai perdagangan global sebesar 40 persen pada 2040.

Menurut Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), penggunaan AI mendorong pengurangan biaya dan peningkatan produktivitas.

Dalam Laporan Perdagangan Dunia tahunan terbarunya, WTO mengidentifikasi AI sebagai salah satu dari sedikit titik terang, di tengah kekacauan sistem perdagangan global akibat tarif tinggi yang diberlakukan Amerika Serikat (AS) kepada mitra dagangnya.

“AI memiliki potensi besar untuk meningkatkan perdagangan dengan menurunkan biaya perdagangan dan memperkuat produksi barang dan jasa,” ujar Ketua WTO Ngozi Okonjo-Iweala, dilansir dari AFP pada Kamis (18/9/2025).

Ia mengatakan, simulasi WTO menunjukkan AI dapat meningkatkan ekspor barang dan jasa hampir 40 persen di atas tren saat ini.

Namun, kurangnya kebijakan yang tepat dapat menyebabkan negara-negara berpenghasilan rendah kehilangan peluang tersebut.

"Satu pertanyaan penting adalah apakah AI akan meningkatkan peluang bagi semua orang, atau justru memperdalam ketimpangan yang sudah ada,” ujar Okonjo-Iweala.

Jika negara-negara berkembang gagal menjembatani kesenjangan digital, para ekonom WTO memperkirakan mereka hanya akan melihat peningkatan pendapatan sebesar delapan persen pada 2040, jauh di bawah peningkatan pendapatan sebesar 14 persen di negara-negara maju.

Namun, jika mereka mempersempit kesenjangan infrastruktur digital hingga 50 persen dan mengadopsi AI secara lebih luas, mereka dapat menyamai peningkatan di negara-negara berpendapatan tinggi.

“Dengan perpaduan yang tepat antara perdagangan, investasi, dan kebijakan pelengkap, AI dapat menciptakan peluang pertumbuhan baru di semua negara,” kata Okonjo-Iweala. (Wahyu Dwi Anggoro)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement