IDXChannel - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Janet Yellen, menegaskan bahwa Twitter harus berpegang sekaligus tunduk pada standar tertentu terkait konten, yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Dalam beberapa waktu terakhir, Komite Penanaman Modal Asing di Amerika Serikat (The Committee on Foreign Investment in the United States/CFIUS) disebut-sebut telah melakukan sejumlah panggilan penyelidikan atas dukungan adanya saham Arab Saudi di Twitter, usai diambil alih oleh miliarder ternama, Elon Musk.
Terkait spekulasi tersebut, Yellen memilih menolak untuk berkomentar, meski secara struktural CFIUS berada di bawah kendali Departemen Keuangan, yang dipimpin oleh Yelen.
Sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (01/12/2022), Yellen telah meminta Twitter agar bersedia berpegang pada standar-standar tertentu terkait konten yang telah diatur oleh pemerintah.
Kewajiban tunduk tersebut, menurut Yellen, senada dengan kebijakan yang juga telah diterapkan bagi stasiun radio dan penyiar, yang selama ini wajib unduk pada aturan-aturan yang telah ditetapkan.