Regenerasi pun terjadi, Sudono Salim akhirnya menunjuk sang putra yakni Anthoni Salim untuk memimpin perusahaan dan mengembangkan bisnis yang sudah dirintisnya tersebut. Pasca krisis 1998, Anthoni fokus untuk mengembangkan Indofood. Dalam sepuluh tahun terakhir, Indofood telah masuk ke bidang usaha produksi minyak goreng, margarin, susu, makanan bernutrisi, gula, kecap, dan penyedap makanan.
Berkat kepemimpinan Anthoni Salim pula, Indofood berhasil mendapatkan profit bersih tertinggi selama sejarah perusahaan. Bahkan, kesuksesan tersebut sebagian besar dikontribusikan dari divisi mi instan yang berhasil terjual Rp20,6 triliun pada 2015. (***)