Hari ke-5 Puasa, Harga Cabai di Bekasi Turun Drastis

IDXChannel - Memasuki hari ke-5 puasa Ramadan, harga bahan pokok seperti cabai di pasar tradisional mulai berangsur turun. Seperti di Pasar Mangunjaya Bekasi, Jawa Barat, harga cabai turun drastis.
Salah satu pedagang sembako, Ani memaparkan, harga cabai rawit merah kini dibanderol Rp 45.000 per kilogram (kilogram). Harga tersebut turun dari sebelumnya Rp 60.000/kilogram.
Kemudian, cabe rawit hijau dijajal Rp 35.000/kilogram, sebelumnya Rp 60.000/kilogram. Tak hanya dua jenis itu saja, cabai merah keriting juga ikut turun harganya. Ani bilang, kini dijual seharga Rp 40.000/kilogram, sebelumnya Rp 45.000/kilogram.
"Dua hari puasa cabe naik, masuk ke lima hari harganya turun. Saya juga bingung kenapa," kata Ani kepada MNC Portal di lapak milikya, Kamis (7/4/2022).
Beda halnya, cabai merah besar. Jenis cabai ini justru naik Rp 5.000 atau dibanderol Rp 50.000/kilogram.
"Kalo puasa, cabe turun. Cabe merah besar doang yang naik. Cabai lainnya nanti naiknya pas lebaran. Kalo pas puasa sayur-sayuran malah yang naik. Kaya wortel, sawi putih, kol, timun," tutur Ani.
Adapun harga wortel kini dijajal Rp 12.000/kilogram di mana sebelumnya hanya Rp 10.000/kilogram. Lalu, sawi putih dijual seharga Rp 8.000/kilogram, sebelumnya Rp 7.000/kilogram. Lanjut diuraikan Ani, harga kol saat ini dipatok Rp 8.000/kilogram, sebelumnya Rp 7.000/kilogram, serta timun naik jadi Rp 10.000/kilogram, dari harga sebelumnya Rp 8.000/kilogram.
"Bulan puasa daya beli masyarakat untuk beli cabai berkurang. Kebanyakan pada beli sayuran," jelasnya lagi.
Sementara itu, barang pokok yang mengalami kenaikan harga, disebut Ani, seperti bawang merah kini dibanderol Rp 30.000/kilogram di mana sebelumnya hanya Rp 25.000/kilogram.
Tak mau ketinggalan, bawang putih kating juga ikutan naik yakni dijajal Rp 35.000/kilogram, sebelumnya Rp 33.000/kilogram. Sedangkan bawang putih biasa harganya Rp 30.000/kilogram, dari sebelumnya Rp 28.000/kilogram.
"Kalau tomat, kentang, stabil. Tomat Rp 10.000 per kilo, kentang Rp 13.000 per kilo," imbuh Ani.
Dia menambahkan, saat ini pengunjung pasar tak seperti dulu sebelum pandemi. Kini daya tarik masyarakat datang ke pasar sudah menurun semenjak banyaknya pedagang sayur keliling.
"Pembeli juga nggak rame-rame banget. Karena udah banyak penjual di pinggir-pinggir jalan semenjak covid tahun lalu itu kan banyak yang di PHK, mereka pada jualan sayur keliling. Sekarang makin banyak," tutup Ani. (RAMA)