MARKET NEWS

Harga Batu Bara Global Naik, Saham Dana Brata (TEBE) Melonjak 94,72 Persen Sepekan

Dinar Fitra Maghiszha 19/09/2021 11:19 WIB

Emiten jasa penunjang tambang ini juga mampu meraup cuan dari hasil pengangkutan komoditas tersebut.

Harga Batu Bara Global Naik, Saham Dana Brata (TEBE) Melonjak 94,72 Persen Sepekan (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Sentimen positif kenaikan harga batu bara global membuat saham PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) ikut melaju sebesar 94,72% selama sepekan terakhir berdasarkan statistik Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (18/9/2021). 

Di samping itu, emiten jasa penunjang tambang ini juga mampu meraup cuan dari hasil pengangkutan komoditas tersebut. 

Hal tersebut tercermin dalam laporan keuangan sepanjang semester I-2021, di mana TEBE membukukan laba bersih Rp40,15 miliar, setelah merugi pada periode sama tahun sebelumnya. 

Pendapatan bersih TEBE juga meningkat 58,4% menjadi Rp141,51 miliar dari periode sebelumnya yang mencapai Rp89,34 miliar. 

Hingga Juni 2021, fundamental perseroan juga mencatatkan nilai positif. Total aset mencapai Rp850,39 miliar, liabilitas Rp154,55 miliar, dan ekuitas Rp690,41 miliar. 

Pantauan di pasar modal, TEBE ditutup akhir pekan ini naik 155 poin (25%) di level 775 dari 620.

Valuasi sepekan menunjukkan emiten ini telah meroket 94,72%. Sedangkan sebulan sudah tembus 105,03%. 

Meskipun pergerakan secara year to date positif (46,23%), namun valuasi setahun terakhir masih di zona merah (-44,64%), dengan level tertinggi yang pernah dicapai adalah di harga 1400. 

Sebagai emiten 'middle-cap' dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp995,88 miliar, direksi TEBE pada awal bulan ini mengaku optimis volume pengangkutan (barging) batu bara bisa melebihi target hingga akhir tahun 2021, setelah sebelumnya 

"Awalnya kami targetkan volume pengangkutan itu hanya 3 juta ton, namun hingga saat ini saja sudah melebihi dari target tersebut. Kami optimis volume pengangkutan hingga akhir tahun akan di angka sekitar 4-5 juta ton," kata Direktur Utama Dana Brata Luhur, Hendy Narindra Dewantoro dalam keterangan tertulis (19/9/2021). 

Untuk memperluas cakupan bisnis perseroan, Hendy menuturkan bahwa TEBE sedang fokus untuk mengubah pelabuhan batu bara menjadi Badan Usaha Pelabuhan (BUP) konsesi yang ke depan tidak hanya mengangkut batu bara, melainkan komoditas lain seperti minyak sawit dan penumpang. Pelabuhan tersebut ditargetkan akan beroperasi pada 2022.

(SANDY)

SHARE