IDXChannel—Kenali ciri-ciri bukti transfer palsu m-banking untuk pencegahan risiko penipuan. Modus penipuan keuangan makin beragam, salah satunya bahkan memanfaatkan bukti transfer online palsu.
Pada modus penipuan ini, pelaku akan mengirimkan dokumen gambar berupa struk transfer online dengan dalih kelebihan transfer. Korban lalu akan diminta untuk mengembalikan kembali kelebihan transfer yang diklaim tersebut.
Penipuan menggunakan bukti transfer palsu m-banking juga bisa terjadi pada pemilik bisnis online. Pelaku biasanya akan mengaku sudah membayar barang yang dibeli dengan metode transfer antar bank.
Lalu pelaku akan membatalkan pembelian itu dengan beragam alasan, atau mengaku uang yang dibayarkannya melebihi harga barang yang dibelinya, lalu meminta pemilik bisnis untuk mengembalikan uangnya.
Melansir laman resmi BCA (6/8), nasabah dianjurkan untuk mewaspadai ciri-ciri bukti transfer palsu m-banking, yakni:
- Font tulisan tidak jelas (tintanya sangat buram/kabur)
- Font tulisan tidak seragam (berbeda antara satu kata dengan kata lainnya)
- Tata letak font dan kata-kata di dalamnya tidak rapi
- Warna tulisan tipis
Penipu dapat membuat bukti transfer palsu dengan mudah, dengan hasil yang nyaris menyerupai yang asli. Namun karena struk transaksi yang dicetak tiap mesin ATM bisa berbeda-beda, penipu terkadang tidak sepenuhnya mampu meniru struk transaksi asli.
Sementara pada struk transaksi m-banking, Anda patut mewaspadai jejak-jejak editan di gambar struk. Biasanya pada bagian nama nasabah, bagian sekitarnya akan tampak lebih buram, atau warna backrgroundnya sedikit berbeda dengan background keseluruhan.
Jika Anda menerima pesan berisi bukti transfer m-banking dan meminta Anda untuk mengembalikan sejumlah dana yang kelebihan ditransfer, sekalipun struk yang dikirimkan tampak meyakinkan, sebaiknya Anda tidak menerimanya mentah-mentah.
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi modus penipuan struk m-banking palsu:
1. Jangan Langsung Percaya
Sekalipun ada pihak yang mengaku telah salah transfer ke rekening Anda, sebaiknya Anda mengonfirmasi kepada pihak bank untuk memastikan apakah benar ada dana masuk yang salah kirim.
2. Cek Mutasi Rekening
Periksalah mutasi rekening Anda segera. Apakah benar ada dana ‘nyasar’ yang masuk dalam jumlah yang sama dengan yang diklaim oleh orang tersebut? Jika tidak ada dana masuk, maka dapat dipastikan pesan yang Anda terima adalah penipuan.
Cek mutasi rekening adalah cara termudah untuk memastikan apakah pesan yang Anda terima itu adalah modus penipuan.
3. Melapor ke Bank
Jika Anda terlanjut menjadi korban penipuan semacam ini, segera laporkan ke pihak bank dan pihak berwajib untuk tindak lanjut.
Itulah penjelasan singkat tentang ciri-ciri bukti transfer palsu m-banking.
(Nadya Kurnia)