Karena itu, mereka memanfaatkan teknologi untuk mengubah industri layanan pinjaman di Asia Tenggara melalui Akulaku.
5. Akulaku sebagai Platform Perbankan dan Keuangan Digital
Sejak awal berdiri, Akulaku telah berkembang menjadi platform perbankan dan keuangan digital terkemuka di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia, Filipina, dan Malaysia. Pada tahun 2017, Akulaku meluncurkan layanan pay later dan pinjaman tunai.
6. Bunga Akulaku
Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan menerbitkan aturan Nomor KEP-436/NB.11/2018 tanggal 18 April 2018, Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan memberikan pemberlakuan izin usaha kepada perusahaan pembiayaan PT Maxima Auto Finance setelah melakukan perubahan nama menjadi PT Akulaku Finance Indonesia.
Akulaku menawarkan dua jenis pinjaman dengan bunga yang berbeda. Untuk jenis pinjaman Dana Cicil, Akulaku menawarkan limit kredit Rp15 juta dengan tenor sampai 12 bulan dan suku bunga 3,08 persen.
Sedangkan untuk jenis pinjaman KTA AsetKU menawarkan limit mulai dari Rp500 ribu sampai Rp3 Juta dengan tenor 15 hari bunga 0,20 persen, 22 hari bunga 3 persen, dan 30 hari bunga 4,34 persen. Nilai bunga ini dinilai lebih besar dari pesaingnya, yaitu Kredivo sebesar 2,6 persen dan Indodana 3 persen.