sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ada Pembobolan Dana Rp800 Miliar Lewat BI-FAST, Ini Penjelasan BI

Banking editor Kunthi Fahmar Sandy
09/12/2025 11:55 WIB
Bank Indonesia (BI) merespons kabar soal dugaan pembobolan dana nasabah di delapan bank dengan total kerugian mencapai Rp800 miliar.
Ada Pembobolan Dana Rp800 Miliar Lewat BI-FAST, Ini Penjelasan BI (FOTO:iNews Media Group)
Ada Pembobolan Dana Rp800 Miliar Lewat BI-FAST, Ini Penjelasan BI (FOTO:iNews Media Group)

Adapun BI dan industri sistem pembayaran senantiasa berupaya memperkuat keamanan sistem pembayaran nasional dan keberlanjutan transformasi digital di sektor keuangan. Upaya ini dilakukan melalui penguatan tata kelola TI, keandalan teknologi, asesmen keamanan, implementasi fraud detection system, kesiapan respons insiden, mekanisme audit, serta peningkatan perlindungan konsumen.

BI juga telah menerbitkan ketentuan mengenai ketahanan dan keamanan siber pada April 2024 sebagai pedoman bagi Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) di Indonesia.

Meskipun layanan BI-FAST dikembangkan dan dioperasikan sesuai standar operasional dan keamanan yang berlaku, Ramdan mengingatkan bahwa peserta BI-FAST perlu memperhatikan pengamanan yang dilakukan di sisi internal, termasuk dalam penggunaan penyelenggara penunjang (pihak ketiga).

“Sesuai dengan prinsip keamanan teknologi informasi, ketahanan suatu sistem dilihat dari titik terlemah dari komponen-komponen yang membentuk sistem tersebut,” katanya.

Dengan pemenuhan standar internasional dalam layanan BI-FAST, BI mengimbau masyarakat untuk tidak ragu dan dapat terus bertransaksi menggunakan layanan yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal tersebut.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement