Erick memastikan, fasilitas ini bisa melindungi para PMI dari oknum lintah darat. Adapun KUR diberikan kepada PMI yang sudah mendapat sertifikat kerja dan digunakan untuk membiayai pelatihan.
"Kita sudah menyiapkan KUR itu sampai nilainya Rp100 juta. Artinya mereka bisa langsung menggunakan akses ini," ucap Erick saat ditemui di kantor Kementerian BUMN beberapa waktu lalu.
Untuk mempermudah fasilitas pendanaan, Himbara akan memperluas jangkauannya di beberapa negara, terutama di kawasan yang belum membuka kantor cabang.
Adapun negara mitra yang dibidik di antaranya Arab Saudi, Korea Selatan, Hong Kong, Malaysia, hingga Taiwan.
(NIA DEVIYANA)