Selanjutnya BVIC memiliki 209,98 juta atau 19,80 persen saham Bank Victoria Syariah senilai Rp209,98 miliar, dan BHP Jakarta mengempit 17.317 saham atau 0,0016 persen senilai Rp17,31 juta.
Corporate Secretary BVIC, Caprie Ardira Azhar dalam keterbukaan informasi BEI mengatakan, telah dilakukan penandatanganan Pengikatan Perjanjian Jual Beli Bersyarat (PPJB) antara BVIC dan VICO selaku pemegang saham BVIS dengan BBTN.
"Terkait dengan angka Rp1,06 triliun, angka tersebut merupakan nilai nominal dari seluruh jumlah saham yang telah diterbitkan oleh BVIS sebanyak 1,06 miliar saham dengan nilai nominal Rp1.000 per saham yang terdapat dalam Ringkasan Rancangan Pengambilalihan dipublikasikan pada Senin, 20 Januari 2025 yang sebelumnya telah memperoleh persetujuan prinsip dari OJK," kata Caprie, Selasa (21/1/2025).
Sementara untuk nilai transaksi penjualan saham BVIS kepada BBTN, ditegaskan Caprie akan diumumkan setelah rencana transaksi selesai.
Dia menjelaskan, Condition Precedent (CP) atas rencana transaksi akuisisi saat ini sedang dipersiapkan pemenuhan persyaratan-persyaratannya sebelum tanggal transaksi yang direncanakan akan selesai pada semester I-2025.
(Fiki Ariyanti)