IDXChannel – Credit Suisse telah lama menjadi pemimpin pasar dalam melayani kebutuhan perusahaan yang lebih kompleks. Pembelian darurat Credit Suisse oleh UBS mengancam adanya pengecilan opsi pembiayaan untuk perusahaan kecil dan menengah.
Sementara pemberi pinjaman wilayah yang lebih kecil dan bank koperasi menawarkan penyeimbang UBS di perbankan ritel dan pasar hipotek Swiss.
Hal tersebut membuat unit Swiss yang menguntungkan menjadi milik berharga bagi UBS.
“Ini bukan akhir dari keuangan perusahaan di Swiss, tetapi dari sudut pandang persaingan, gagasan untuk mengintegrasikan unit Credit Suisse bukanlah ide yang bagus," ujar profesor sejarah ekonomi di Universitas Zurich, Tobias Straumann, dilansir Bloomberg, Senin (27/3/2023).
Dalam jajak pendapat nasional yang diterbitkan Jumat pekan lalu, mayoritas responden mengatakan mereka tidak mendukung peleburan kedua bank tersebut. Tiga perempat responden mengatakan mereka percaya sektor keuangan Swiss secara keseluruhan akan melemah oleh kesepakatan tersebut.
Straumann mengatakan, akuisisi Credit Suisse oleh UBS akan memberikan peluang bagi bank asing untuk berekspansi ke keuangan korporasi Swiss.
Pada saat yang sama, tekanan untuk melepaskan bisnis lokal Credit Suisse akan meningkat, terutama menjelang pemilu akhir tahun ini. Hal tersebut secara luas dianggap berbahaya bagi pasar dalam negerinya.
“Dalam hal menenangkan pasar internasional, itu adalah solusi terbaik,” kata Straumann.
“Namun, dari perspektif kompetisi di Swiss, ini adalah yang terbaik kedua," imbuhnya. (NIA)
Penulis: Anabela C Zahwa