Lebih lanjut Vishal menjelaskan bahwa dengan penyegaran ini, Amar Bank juga memperkuat empat pilar strateginya:
1) Melayani individu dan usaha mikro melalui Tunaiku
2) Business Banking, di mana Amar Bank melayani bisnis korporasi dan komersial
3) Melayani bisnis digital mulai dari individu dan usaha mikro hingga usaha kecil
4) Kolaborasi embedded banking dan financing yang baru ini. Pilar-pilar tersebut semakin mendorong semangat Amar Bank untuk terus memberikan akses layanan perbankan digital bagi masyarakat Indonesia.
Dari sisi keuangan, performa yang baik ini sejalan dengan strategi Amar Bank untuk meningkatkan penyaluran kredit secara prudent. Amar Bank mencatatkan pertumbuhan dan kinerja yang positif pada kuartal pertama 2023, terlihat dari peningkatan YoY sebesar 16,49% atau setara dengan Rp40,1 miliar, mencapai Rp 283,7 miliar dibandingkan Rp243,6 miliar pada periode yang sama di tahun 2022. Pada kuartal pertama tahun 2023, penyaluran kredit aktif meningkat menjadi sekitar Rp682 miliar, meliputi Partnership dan SME & Commercial.
Hingga kuartal pertama 2023, total penyaluran dana Tunaiku sebagai platform pinjaman digital unggulan dari Amar Bank mengalami peningkatan dari Rp463 miliar ke Rp474 miliar.