COVID-19
Dengan inovasi tersebut, olahan basreng yang semula hanya diproduksi sesuai permintaan, perlahan justru mendominasi dan menjadi dagangan utama Rena.
Tak hanya dikonsumsi sendiri, secara bertahap teman-teman Rena juga turut berbisnis dengan menjadi penjual kembali (reseller). Tak tanggung-tanggung, kencangnya pesanan membuat pundi-pundi cuan Rena juga turut mengembang.
"(Penjualan) Dulu sempat naik banget. Mereka (reseller) biasanya ambil(dagangan)nya per dua hari. Sekali ambil itu omzetnya bisa sampai sekitar Rp1,2 juta hingga Rp1,5 juta. Cuma pas lagi naik-naiknya, eh ada pandemi COVID-19," keluh Rena.
Karena kondisi pandemi, para pelanggan Rena yang mayoritas pegawai kantoran hampir semuanya beralih jadi bekerja di rumah (Work From Home/WFH).
Selain itu, situasi ekonomi yang saat itu sangat menantang membuat sebagian besar masyarakat lebih memfokuskan keuangannya pada pos-pos kebutuhan pokok, dan sementara mengeliminasi jenis pengeluaran sekunder atau bahkan tersier, seperti hanya untuk belanja cemilan.