Asuransi memiliki hak untuk meminta bukti kerugian, juga meminta pemilik polis untuk membuat daftar dari seluruh properti yang hancur lebur. Dan perlu diketahui, melaporkan bukti kerusakan properti seperti rumah bukanlah perkara mudah, terlebih jika dokumen-dokumen pembelian pun turut hancur bersama rumah.
Ada faktor lain yang juga akan mempengaruhi besaran biaya ganti rugi yang diberikan asuransi, yakni jenis jaminan dan proteksi yang dibeli oleh pemilik polis. Tak jarang, pemilik polis mengira mereka akan langsung mendapatkan ganti rugi dengan nilai penuh sesuai ketentuan polis.
Padahal, ada ketentuan mengenai jumlah nominal ganti rugi tertinggi yang bisa diberikan oleh pihak asuransi. Oleh karena itu, sebelum membeli asuransi, pemilik properti diharuskan membaca ketentuan dengan cermat agar tidak salah tangkap.
Kebalikan dari actual total loss adalah constructive total loss, di mana kerugian terjadi ketika properti yang diasuransikan rusak sebagian secara teknis sehingga tidak bisa digunakan.
Demikianlah penjelasan tentang actual total loss dalam industri asuransi. (NKK)