sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Apa Itu Bunga Bank? Pelajari Definisi, Jenis-jenisnya, dan Penerapannya di Perbankan

Banking editor Kurnia Nadya
05/07/2024 13:54 WIB
Bunga bank adalah harga yang harus dibayarkan bank kepada nasabah dan sebaliknya, sebagai bentuk balas jasa atas penggunaan jasa keuangan satu sama lain.
Apa Itu Bunga Bank? Pelajari Definisi, Jenis-jenisnya, dan Penerapannya di Perbankan. (Foto: Freepik)
Apa Itu Bunga Bank? Pelajari Definisi, Jenis-jenisnya, dan Penerapannya di Perbankan. (Foto: Freepik)

IDXChannelApa itu bunga bank? Dalam perbankan, bunga dapat diartikan menjadi dua hal. Yakni bunga simpanan dan bunga pinjaman, keduanya memiliki definisi yang berbeda satu sama lain. 

Bunga simpanan adalah bentuk imbal jasa dari bank kepada nasabah atas penyimpanannya di bank terkait, sementara bunga pinjaman adalah balas jasa yang ditetapkan bank kepada nasabah debitur atas pinjaman yang diperolehnya. 

Secara sederhana, bunga bank adalah harga yang harus dibayarkan bank kepada nasabah dan sebaliknya, sebagai bentuk balas jasa terhadap satu sama lain atas penggunaan produk keuangan yang dikelola perbankan. 

Bank menetapkan bunga dengan mengacu pada suku bunga yang ditetapkan oleh Bank Indonesia selaku bank sentral negara. Penetapan acuan suku bunga dievaluasi secara berkala agar relevan dengan perkembangan moneter dalam dan luar negeri. 

Apa Itu Bunga Bank? Perbedaan Balas Jasa Simpanan dan Pinjaman 

Bank memberikan bunga simpanan kepada nasabah yang memiliki tabungan dan deposito pada bank terkait. Tabungan dan deposito adalah dua  jenis produk simpanan yang dikelola perbankan. 

Tabungan adalah produk simpanan biasa, di mana nasabah memperoleh rekening penyimpanan uang dan dapat memakai rekening itu bertransaksi. Sementara deposito adalah rekening penyimpanan dengan masa simpan. 

Masa simpan deposito bervariasi. Mulai dari satu bulan, tiga bulan, enam bulan, sampai satu tahun dengan opsi perpanjangan secara otomatis. Bunga yang ditawarkan untuk deposito umumnya lebih tinggi dibanding bunga tabungan. 

Oleh sebab itu, deposito masuk dalam kategori instrumen investasi pasar uang. Nasabah-nasabah yang memiliki dana dalam jumlah besar, dapat menyimpan uangnya dalam deposito untuk mendapatkan bunga yang menarik. 

Saat ini, bank digital di Indonesia berlomba-lomba menawarkan bunga deposito yang menarik, yakni di atas rata-rata bunga deposito bank umum. Bunga deposito tertinggi di Indonesia saat ini mencapai 8,0 persen per tahun. 

Sementara pada bunga pinjaman, bank menerapkan skema perhitungan yang berbeda. Berdasarkan sifat dan cara perhitungannya, bunga pinjaman terbagi dalam beberapa jenis. Yakni bunga tetap, bunga mengambang, bunga flat, bunga efektif, dan bunga anuitas. 

Bagaimana skema kelima bunga pinjaman ini bekerja? 

Bunga Tetap (fixed)

Bunga tetap bersifat tetap dan tidak berubah hingga jatuh tempo selama angsuran kredit berjalan. Misalnya, bunga KPR rumah bersubsidi atau kredit kendaraan bermotor. Sejak angsuran pertama hingga terakhir, besaran bunga yang dibayar nasabah tetap sama. 

Bunga Mengambang (floating)

Bunga mengambang atau floating berbanding terbalik dengan bunga tetap. Bunga floating besarannya dapat berubah mengikuti suku bunga acuan di pasaran. Jadi, besaran bunga yang dibayarkan nasabah selama angsuran berlangsung bisa berubah-ubah. 

Bunga floating biasanya juga ditetapkan pada KPR. Umumnya bank menawarkan skema cicilan bunga tetap pada beberapa tahun pertama, kemudian bunga berubah menjadi floating pada tahun-tahun selanjutnya.

Bunga Flat 

Berdasarkan cara menghitungnya, bunga flat mengacu pada jumlah total pokok pinjaman di awal dan dihitung secara proporsional berdasarkan tenor angsurannya. Biasanya bunga flat diterapkan untuk kredit jangka pendek seperti Kredit Tanpa Agunan, kredit motor, dan sebagainya.

Bunga Efektif 

Bunga efektif dihitung dari sisa jumlah pokok pinjaman setiap bulan, seiring penyusutan utang usai pembayaran cicilan. Semakin berkurang pokok pinjaman, semakin sedikit pula bunga yang harus dibayarkan nasabah.

Bunga Anuitas

Bunga anuitas menggunakan perhitungan agar jumlah angsuran pokok ditambah angsuran bunga yang dibayarkan tiap bulan sama. Besaran bunga yang harus dibayar pada awal cicilan biasanya sangat besar, sementara porsi angsuran pokoknya lebih kecil. 

Namun pada akhir masa kredit, proporsi besaran ini berbalik. Besaran angsuran pokok menjadi lebih besar sementara besaran bunganya menjadi lebih kecil. Skema ini biasanya digunakan pada perhitungan bunga KPR syariah.

Pada KPR syariah, jumlah angsuran yang harus dibayar tiap bulan sama, namun dengan proporsi pembayaran utang pokok dan bunga bank yang diatur demikian rupa. 

Itulah penjelasan singkat tentang apa itu bunga bank dan penjelasan tentang jenis-jenisnya di perbankan. (NKK)

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement