Berdasarkan penjelasan Investopedia, secara hukum perbankan di Amerika Serikat harus memiliki dan menyimpan dana cadangan dengan proporsi sesuai besaran deposit yang mereka simpan di rekening Federal Reserve Bank (bank sentral).
Dana cadangan yang disimpan di bank sentral ini disebut sebagai reserve requirement atau cadangan persyaratan. Institusi keuangan diwajibkan untuk memiliki dana cadangan ini untuk menjaga likuiditas, juga agar institusi tersebut mempunyai cukup dana untuk memenuhi kebutuhan tarik tunai dan kewajiban lain.
Institusi yang memiliki saldo melebihi minimum persyaratan di rekening cadangan ini, dapat meminjamkan dana tersebut—tanpa agunan—ke institusi lain yang tengah membutuhkan dana. Transaksi inilah yang dikenakan suku bunga.
Siapakah yang pelaku pasar Federal Funds ini? Banyak pihak yang meminjam dan meminjamkan dana cadangannya di sini, misalnya perbankan komersial, lembaga simpan-pinjam, cabang bank asing yang beroperasi di AS, badan federal, dan perusahaan sekuritas.
Dilansir dari ugm.ac.id (13/6), lembaga keuangan dengan ukuran relatif kecil dan punya akumulasi cadangan berlebih misalnya, dapat meminjamkan dana berlebih itu kepada bank-bank regional dan bank-bank besar. Biasanya, badan federal yang punya dana berlebih yang menganggur juga dipinjamkan ke pasar Federal Funds.