Ratih Ika Wijayanti
IDXChannel – Banyak orang belum tahu apa itu transaksi reversal yang kerap menjadi kendala ketika melakukan transfer.
Pada umumnya, transaksi reversal ini terjadi dalam transaksi perbankan karena beberapa kondisi, seperti kesalahan transfer, pengiriman dana berkali-kali secara tidak sengaja, serta adanya indikasi penipuan.
Lalu, apa itu transaksi reversal? Bagaimana cara mengatasinya? Agar lebih jelas, IDXChannel mengulas informasi lengkapnya sebagai berikut.
Apa Itu Transaksi Reversal?
Transaksi reversal atau disebut juga reversal rekening adalah pembatalan transaksi yang sudah dilakukan sebelumnya.
Pembatalan transaksi ini disebabkan karena beberapa kondisi, seperti dana transfer yang tidak masuk, pengiriman dana berkali-kali tanpa disengaja, dan lain sebagainya. Selain itu, transaksi reversal juga dapat disebabkan karena adanya kesalahan pada sistem perbankan.
Pada umumnya, transaksi reversal ini menjadi bagian dari layanan yang disediakan oleh bank kepada nasabah. Pemberitahuan transaksi reversal biasanya dilakukan melalui notifikasi SMS atau internet banking. Notifikasi reversal ini akan muncul secara otomatis segera setelah terjadi kegagalan dalam proses transaksi.
Penyebab Transaksi Reversal
Ada beberapa faktor yang paling sering menyebabkan terjadinya transaksi reversal. Beberapa penyebab transaksi reversal ini antara lain sebagai berikut.
1. Salah Rekening
Salah satu penyebab yang paling sering membuat transaksi reversal atau pembatalan transaksi adalah kesalahan rekening tujuan. Ketika nasabah melakukan transfer, namun nomor rekening tujuan yang dimasukkan salah, maka pihak bank akan melakukan reversal rekening untuk membatalkan transaksi tersebut. Selain itu, apabila nomor rekening benar tapi rincian transaksi salah, pihak bank juga akan melakukan perbaikan melalui transaksi reversal.
2. Transaksi di Luar Jangkauan
Penyebab berikutnya yang sering membuat transaksi reversal adalah transaksi dilakukan di luar jangkauan bank. Nantinya, nasabah akan mendapatkan notifikasi transaksi reversal karena outer atau pengiriman dana di luar jangkauan.
3. Transaksi Ganda
Seringkali nasabah melakukan transaksi lebih dari satu kali secara tidak sengaja atau transaksi ganda. Hal ini juga akan membuat transaksi reversal atau pembatalan transaksi.
4. Gangguan pada Jaringan
Gangguan pada jaringan dan transaksi time out atau kehabisan waktu juga bisa menyebabkan reversal rekening atau transaksi reversal.
5. Gangguan Sistem Perbankan
Pihak bank juga kerap mengalami gangguan sistem yang membuat transaksi nasabah gagal atau transaksi reversal.
Cara Mengatasi Transaksi Reversal
Setelah mengetahui beberapa penyebab transaksi reversal, Anda bisa mengatasi hal ini dengan beberapa cara sebagai berikut.
1. Memastikan Nomor Rekening Tujuan Benar
Sebelum melakukan transaksi, Anda perlu memastikan bahwa nomor rekening tujuan sudah dituliskan dengan benar. Pasalnya, kesalahan nomor rekening tujuan inilah yang menjadi penyebab paling sering dari transaksi reversal.
2. Meminta Pengembalian Dana (Refund)
Apabila transaksi reversal terjadi karena transfer ganda atau pengiriman dana lebih dari sekali, maka Anda perlu mengajukan pengembalian dana (refund).
3. Memastikan Jaringan Stabil sebelum Transaksi
Tidak hanya memastikan nomor rekening tujuan dengan benar, Anda juga perlu memastikan jaringan stabil sebelum melakukan transfer atau bertransaksi. Selain itu, pastikan Anda bertransaksi di dalam wilayah atau jangkauan bank yang Anda gunakan.
4. Mengaktifkan Notifikasi Reversal
Hal penting lainnya yang harus Anda lakukan untuk mengatasi transaksi reversal ini adalah mengaktifkan notifikasi pada aplikasi perbankan Anda. Hal ini sangat penting agar Anda dapat mengetahui jika terjadi pembatalan transaksi sehingga Anda bisa segera mengatasinya.
Itulah ulasan mengenai apa itu transaksi reversal, penyebab, dan cara mengatasinya yang perlu Anda ketahui.
