Pada umumnya, transaksi reversal ini menjadi bagian dari layanan yang disediakan oleh bank kepada nasabah. Pemberitahuan transaksi reversal biasanya dilakukan melalui notifikasi SMS atau internet banking. Notifikasi reversal ini akan muncul secara otomatis segera setelah terjadi kegagalan dalam proses transaksi.
Penyebab Transaksi Reversal
Ada beberapa faktor yang paling sering menyebabkan terjadinya transaksi reversal. Beberapa penyebab transaksi reversal ini antara lain sebagai berikut.
1. Salah Rekening
Salah satu penyebab yang paling sering membuat transaksi reversal atau pembatalan transaksi adalah kesalahan rekening tujuan. Ketika nasabah melakukan transfer, namun nomor rekening tujuan yang dimasukkan salah, maka pihak bank akan melakukan reversal rekening untuk membatalkan transaksi tersebut. Selain itu, apabila nomor rekening benar tapi rincian transaksi salah, pihak bank juga akan melakukan perbaikan melalui transaksi reversal.
2. Transaksi di Luar Jangkauan
Penyebab berikutnya yang sering membuat transaksi reversal adalah transaksi dilakukan di luar jangkauan bank. Nantinya, nasabah akan mendapatkan notifikasi transaksi reversal karena outer atau pengiriman dana di luar jangkauan.
3. Transaksi Ganda
Seringkali nasabah melakukan transaksi lebih dari satu kali secara tidak sengaja atau transaksi ganda. Hal ini juga akan membuat transaksi reversal atau pembatalan transaksi.