Penempatan dana PEN 2021 juga perlu difokuskan pada UMKM yang bergerak di bidang pertanian dan pangan. Hal itu untuk mendukung ketahanan pangan tidak saja di Sumbar tetapi juga meluas pada enam provinsi di sekitar Sumbar.
“Sektor pertanian dan pangan Sumbar tidak hanya memasok kebutuhan di dalam provinsi, tetapi juga memasok kebutuhan luar provinsi seperti Riau, Kepri, Jambi dan beberapa provinsi lain. Karena itu, dengan membantu Sumbar, sejati pemerinta pusat juga telah membantu enam provinsi di sekitar Sumbar," ujarnya.
Sementara itu Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad mengatakan penyaluran penempatan dana PEN di Sumbar pada 2020 sudah dilaksanakan dengan baik dalam bentuk penyaluran kredit mikro hingga restrukturisasi kredit.
Dalam waktu enam bulan sesuai target yang diberikan sudah mampu memberikan dorongan kepada masyarakat untuk kembali bangkit, menghidupkan kembali usaha-usahanya sehingga dampaknya sudah dirasakan dalam pemulihan ekonomi Sumbar.
“Dana PEN, Bank Nagari bisa memberikan suku bunga yang lebih rendah 2,5-3 persen di bawah suku bunga yang berlaku di perbankan sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan UMKM,” katanya.