Perubahan tersebut membawa dampak Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) pemda-pemda di Banten pindah ke Bank Banten. Namun sayangnya, proses pemindahan ini berjalan lambat karena baru dua RKUD dari total delapan kabupaten/kota yang pindah, yakni Lebak dan Kota Serang.
"Kami mengharapkan dan terus melakukan upaya agar segera enam kota/kabupaten lainnya segera bergabung. Bukan hanya satu per satu, tapi seluruhnya langsung pun dapat saja terjadi," kata Direktur Utama BEKS, M. Busthami.
Selain itu, Bank Banten juga akan melaksanakan rights issue hingga Rp11 miliar untuk memperbaiki struktur keuangan. Rencana ini telah memperoleh persetujuan RUPS dan tinggal menunggu restu Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Bank Banten juga akan memiliki kantor pusat baru di Kota Serang. Saat ini, pekerjaan fisik alias konstruksi sudah hampir selesai dan ditargetkan bisa pindah mulai Mei 2025. Lalu, Kelompok Usaha Bersama (KUB) dengan Bank Jatim juga selangkah lagi tinggal menunggu penyertaan modal setelah kesepakatan dan Akta Kepatuhan tuntas dilaksanakan akhir tahun lalu.
Pada 2024, BEKS menyalurkan kredit Rp3,85 triliun, tumbuh 4 persen dibandingkan 2023 yang sebesar Rp3,70 triliun. Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) melejit 30 persen dari Rp3,74 triliun di 2024 menjadi Rp4,86 triliun pada 2024.