Bank Digital Bisa Dorong Minat Investasi di Pasar Modal

IDXChannel - Direktur Center of Economic and Law Studies, Bhima Yudhistira, menjelaskan, saat ini perkembangan inovasi teknologi informasi dan komunikasi yang sangat cepat, dimanfaatkan industri untuk meningkatkan layanan keuangan kepada masyarakat.
“Saat ini kebanyakan investor tertarik berinvestasi pada bank digital memiliki faktor yang cukup beragam. Salah satu yang dilihat investor adalah prospek perkembangan perbankan digital di Indonesia sangat menjanjikan,” ungkapnya dalam Jago Bootcamp Sesi II di Canggu, Bali pada Kamis (28/10/2021).
Dalam kurun waktu 10 tahun kedepan, lanjutnya, bank digital diperkirakan membuat persaingan industri perbankan menjadi lebih efisien, jumlah sektor usaha yang dibiayai pinjaman meningkat, serta mampu menciptakan ekosistem digital yang semakin lengkap.
Bhima juga mengatakan bahwa dimasa depan sekiranya hanya 20% bank konvesional yang akan bertahan di era persaingan digital. Selain itu, 46,9% porsi kapitalisasi pasar saham terhadap PDB masih realtif kecil.
“Tetapi, kehadiran bank digital mampu menjadi pemicu naiknya minat investasi di pasar modal. Kehadiran bank digital juga diharapkan dapat mempercepat konsolidasi bank. Yang tidak efisien akan kalah bersaing,” tegasnya.
Adapun efek jangka panjangnya yakni biaya operasional bank secara agregat akan turun, pelayanan semakin baik, dan bunga lebih kompetitif. (TYO)