IDXChannel - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, meminta kepada sektor perbankan untuk melakukan penurunan suku bunga kredit. Sebab, langkah tersebut dipandangnya dapat mendorong semua sektor dalam melakukan permintaan kredit pembiayaan.
Permintaan ini disampaikan Perry mengingat BI telah menurunkan suku bunga acuan atau BI-7 Day Reverse Repo Rate ke level 3,5 persen. Untuk itu, dia berharap seluruh bank di Indonesia melakukan hal serupa.
"BI rate sudah turun 150 bps poin, deposito satu bulan sudah turun 181 bps. Tentu saja kami juga mengharapkan mendorong perbankan segera menurunkan suku bunga kreditnya. Sehingga sama-sama kita sebagai upaya bersama untuk mendorong suku bunga kredit dan mendorong kredit pembiayaan ini," ujar Perry Warjiyo dalam video virtual, Kamis (25/2/2021).
Kata dia, langkah-langkah kebijakan yang sudah ditetapkan bank sentral sejak 17 hingga 18 Februari lalu. Salah satunya adalah dengan menurunkan suku bunga acuan.
"Langkah-langkah yang kami lakukan di rapat dewan Gubernur bulanan 17 hingga 18 Februari yang lalu penurunan suku bunga ini yang terendah 3,5% suku bunga Bi itu. Stabilisasi nilai tukar kemudian juga kebijakan untuk lebih dan kuantitas leasing dengan kemudian uang muka kredit kendaraan bermotor dan berbagai hal yang kami lakukan," jelasnya.