Pencapaian lain dapat dilihat dari lini bisnis, di mana Bank Jatim telah menyediakan kredit yang berwawasan lingkungan ke beberapa sector antara lain efisiensi energi sebesar Rp2,40 triliun, pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan yang berkelanjutan sebesar Rp2,01 triliun, pengelolaan air serta limbah yang berkelanjutan sebesar Rp 557 miliar, dan masih banyak lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Bisnis Mikro Ritel & Usaha Syariah, R. Arief Wicaksono menyampaikan, Bank Jatim sendiri mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 16,98 persen (YoY) pada 2024. Angka ini melebihi pertumbuhan rata-rata nasional yang hanya 10,39 persen (YoY) menurut OJK.
Komposisi dari kinerja tersebut terdiri dari portofolio kredit konsumtif Rp34,41 triliun atau meningkat 10,26 persen (YoY) dan portofolio kredit kredit produktif sebesar Rp29,65 triliun atau naik 25,88 persen (YoY).
(NIA DEVIYANA)