Sebelumnya, KB Bukopin telah menunjuk DXC Technology sebagai IT Master Contractor untuk SHINE Project. DXC Technology adalah perusahaan layanan dan konsultasi teknologi informasi (IT) multinasional Amerika yang berkantor pusat di Virginia, Amerika Serikat. DXC Technology memiliki lebih dari 110.000 tenaga professional yang tersebar di benua Amerika, Europa, Asia and Australia.
DXC ASEAN Managing Director Yves Cramazou menuturkan, “Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh KB Bukopin dalam menjalankan proyek ini. Dengan menggabungkan kekuatan dan keahlian DXC secara global, kami akan memberikan solusi teknologi transformatif untuk memastikan kesuksesan proyek ini.”
Seperti diketahui, NGBS (SHINE Project) merupakan proyek transformasi sistem teknologi informasi dan bisnis KB Bukopin yang menyediakan berbagai pelayanan yang terpusat pada kepuasan nasabah, memperbaharui sistem untuk mendukung kebutuhan bisnis lebih baik, serta secara agresif memenuhi kebutuhan di pasar.
Rencana pengembangan NGBS sebelumnya telah disampaikan ke publik oleh KB Bukopin pada akhir 2021, di mana penerapan NGBS merupakan hasil dari inisiatif KB Financial Group (KBFG) selaku ultimate shareholder serta merupakan implementasi teknologi perbankan terbaru yang telah juga telah sukses diterapkan di KB Kookmin Bank.
Pada pertengahan 2022, KB Bukopin mulai melakukan peningkatan kapasitas Data Center dan Disaster Recovery Center (DC & DRC) sebagai langkah awal dari pengembangan platform layanan finansial yang akan secara aktif memberikan nilai tambah bagi pengalaman finansial nasabah melalui Customized Offer yang didasari oleh Behaviour Analysis dari nasabah KB Bukopin.
Selanjutnya, sebagai bagian dari penerapan manajemen risiko dalam penggunaan IT untuk menghasilkan sistem dan data yang terjaga kerahasiaannya, terintegrasi serta mendukung pencapaian tujuan Bank, KB Bukopin resmi menunjuk Ernst & Young (EY) sebagai Project Management Officer (PMO) dari proyek NGBS. (Adv/SNP)