“Sehingga kami di dalam pertumbuhan tentu tidak mengorbankan kualitas dan juga tidak hanya sekedar mengejar pertumbuhan,” ujar Sigit.
Sebagai informasi, BMRI mencatatkan penyaluran kredit konsolidasi mencapai Rp1.532 triliun di paruh pertama 2024, tumbuh 20,5 persen secara tahunan atau year on year. Pertumbuhan tersebut melampaui rata-rata industri perbankan yang tumbuh sebesar 12,36 persen per Juni 2024.
“Pencapaian ini juga diikuti dengan kualitas aset perseroan yang membaik, sejalan dengan penerapan prinsip kehati-hatian yang berkesinambungan, sistemik, logis dan terukur,” kata Sigit.