Terbaru, pihaknya menegaskan komitmen keberlanjutan ini melalui aktivasi “Looping for Life”, yang menyinergikan turnamen golf internasional Mandiri Indonesia Open 2025 di akhir Agustus lalu dengan aksi pelestarian lingkungan. Di sini, fitur Livin’ Planet berkontribusi pada penanaman 255 pohon Mangrove di Tangerang, dengan estimasi serapan setara 17,5 ton emisi karbon dalam masa hidup 8 tahun yang ikut meningkatkan kualitas udara dan tanah.
Selain itu, Bank Mandiri juga meluncurkan inisiatif “1 birdie 1 tree”, di mana setiap capaian birdie (1 pukulan di bawah par) yang dicetak oleh pegolf profesional maupun amatir akan dikonversi menjadi penanaman satu pohon di Livin’ Planet. Skema ini menegaskan bahwa pencapaian individu di lapangan dapat memberi dampak kolektif bagi lingkungan.
“Melalui partisipasi nasabah, atlet, dan seluruh pihak yang terlibat, hingga penutupan program ini kami berhasil mengumpulkan sebanyak 255 pohon Mangrove untuk ditanam. Mangrove memiliki kemampuan menyerap karbon hingga lima kali lebih besar dibanding hutan tropis daratan, sekaligus melindungi ekosistem pesisir,” ujar Ossy, panggilan akrab Ashidiq lewat keterangan resmi, Senin (8/9/2025).
Bank berkode emiten BMRI ini menambahkan, sinergi antara olahraga, teknologi, dan keberlanjutan menjadi wujud nyata visi Bank Mandiri dalam memperluas dampak ESG. Dengan rangkaian program tersebut, Bank Mandiri mempertegas peran sebagai institusi keuangan nasional yang aktif mendukung transformasi berkelanjutan.
“Bank Mandiri optimis, masa depan industri perbankan tidak hanya diukur dari kinerja finansial, tetapi juga dari kontribusi nyata terhadap lingkungan dan masyarakat. Melalui Livin’ Planet dan berbagai inisiatif hijau, kami berupaya memastikan pertumbuhan ekonomi berjalan seiring dengan kelestarian bumi, demi terciptanya masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” pungkas Ossy.
(Rahmat Fiansyah/ADV)