Dengan basis dana murah dan permodalan yang solid, Bank Mandiri memiliki ruang untuk memberikan fleksibilitas dalam menyesuaikan harga (pricing) dan alokasi portofolio sesuai dengan dinamika kebijakan fiskal dan selera risiko (risk appetite) yang terjaga.
Bank Mandiri berkomitmen menyalurkan pembiayaan ke sektor-sektor strategis seperti perkebunan dan ketahanan pangan, hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA) dan energi terbarukan, infrastruktur, layanan kesehatan, manufaktur, kawasan industri, serta UMKM.
Hingga saat ini, Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp960,2 triliun ke sektor riil berorientasi ekspor dan padat karya, atau 71,88 persen dari total portofolio.
(NIA DEVIYANA)