IDXChannel- Bank Sentral Korea Selatan (BOK) mempertimbangkan penurunan suku bunga karena beberapa anggota menilai pertumbuhan ekonomi sedikit terhambat.
Dilansir Yahoo Finance, Rabu (7/5/2025), BOK sebelumnya mempertahankan suku bunga acuanny pada 2,75 persen dalam pertemuan kebijakan moneter pada 17 April 2025. Namun ada beberapa anggota memberi pandangan lain.
Salah satu anggota dewan menyatakan dengan pertumbuhan ekonomi 2025 diperkirakan tidak sesuai dengan perkiraan sebelumnya karena perlambatan ekonomi. Untuk itu, kebutuhan untuk menurunkansuku bunga preemptif semakin meningkat.
Keputusan untuk mempertahankan suku bunga pada April didasarkan pada ketidakpastian tinggi terhadap prospek ekonomi, terutama akibat perubahan kebijakan tarif AS dan pelaksanaan stimulus pemerintah. Namun, BOK mengisyaratkan kemungkinan ada penurunan suku bunga pada pertemuan berikutnya.
Penurunan suku bunga itu mengatasi risiko signifikan terhadap ekonomi dari kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump. Hal itu senada dengan beberapa analis para ekonom yang memperkirakan BOK akan menurunkan suku bunga acuan menjadi 2,25 persen pada akhir kuartal III-2025.