Perusahaan yang juga beroperasi di bawah merek Postbank, telah menutup lebih dari 300 cabang ritel di Jerman selama lima tahun terakhir dan penutupan cabang diperkirakan akan terus berlanjut untuk menekan biaya operasional bank. Deutsche Bank akhir-akhir ini juga berencana untuk merampingkan bisnis hipoteknya, yang merupakan bagian dari bank ritelnya.
Sebagai informasi, PHK di sektor perbankan memang sedang marak terjadi. Standard Chartered Plc, sebelumnya disebut akan memulai PHK terhadap karyawan di Singapura, London dan Hongkong.
PHK pada putaran ini pun diprediksi akan berdampak pada sekitar 100 karyawan, meskipun jumlah akhirnya belum diketahui secara pasti. Hal ini dilakukan oleh perusahaan demi memangkas pengeluaran hingga lebih dari USD1 miliar sampai 2024.
“Meninjau persyaratan peran kami secara berkelanjutan di seluruh bank adalah bagian dari aktivitas bisnis normal, untuk memastikan bahwa kami tetap efektif dalam menyampaikan strategi bisnis kami dan melayani kebutuhan klien kami,” ujar juru bicara Standard Chartered, dilansir Bloomberg, Kamis (8/6/2023).
(DES)