sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BCA (BBCA) Komitmen Jaga Rasio Dividen Tetap Tinggi

Banking editor Anggie Ariesta
11/09/2025 20:35 WIB
BCA (BBCA) berkomitmen untuk mempertahankan rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio) yang tinggi bagi para pemegang saham.
BCA (BBCA) Komitmen Jaga Rasio Dividen Tetap Tinggi. (Foto: Inews Media Group)
BCA (BBCA) Komitmen Jaga Rasio Dividen Tetap Tinggi. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berkomitmen untuk mempertahankan rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio) yang tinggi bagi para pemegang saham, seiring dengan kinerja keuangan yang solid pada semester I-2025.

Wakil Presiden Direktur BCA, John Kosasih, menegaskan perseroan akan terus mempertimbangkan pembagian dividen interim.

"Secara historis kalau kita perhatikan dari tahun ke tahun, dividen BCA itu terus mengalami peningkatan," ujar John dalam Public Expose Live 2025, Kamis (11/9/2025).

John menambahkan pembagian dividen interim memungkinkan investor memiliki arus kas untuk reinvestasi.

Menurut John, keputusan pembagian dividen mempertimbangkan beberapa aspek, yaitu keseimbangan antara kebutuhan modal untuk penyaluran kredit dan kepentingan para pemegang saham, serta manajemen risiko.

Menurutnya, rasio pembayaran dividen BCA saat ini relatif tinggi, mencapai 68 persen, dan diharapkan dapat terus dipertahankan dengan baik.

Sebagai informasi, kinerja keuangan BCA masih terbilang solid hingga paruh pertama 2025. Total kredit BCA tumbuh sebesar 12,9 persen secara tahunan (year-on-year/YoY), mencapai Rp959 triliun.

Kualitas pinjaman tetap terjaga, dengan rasio loan at risk (LAR) membaik menjadi 5,7 persen dan rasio non-performing loan (NPL) terkendali di 2,2 persen.

Selain itu, total dana pihak ketiga (DPK) naik 5,7 persen YoY menjadi Rp1.190 triliun, yang didorong oleh pertumbuhan dana giro dan tabungan (CASA) sebesar 7,3 persen YoY.

Seiring dengan pertumbuhan kredit dan pendanaan yang kuat, BCA mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 8 persen YoY menjadi Rp29 triliun pada semester I-2025. Kinerja ini menunjukkan rentabilitas dan kemampuan bank yang baik dalam membayarkan dividen.

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement