sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Beda dengan The Fed, ECB Masih akan Hawkish, Kenapa?

Banking editor Maulina Ulfa - Riset
15/06/2023 13:48 WIB
Bank Sentral Eropa hampir pasti akan menaikkan suku bunga dan mendorong biaya pinjaman ke level tertinggi dalam 22 tahun pada Kamis (15/6/2023).
Beda dengan The Fed, ECB Masih akan Hawkish, Kenapa? (Foto: MNC Media)
Beda dengan The Fed, ECB Masih akan Hawkish, Kenapa? (Foto: MNC Media)

Ekonomi zona euro secara tak terduga menyusut 0,1% per kuartal dalam tiga bulan pertama 2023. Padahal perkiraan awal diprediksi mengalami kenaikan moderat 0,1%. (Lihat grafik di bawah ini.)

Angka untuk kuartal terakhir 2022 juga direvisi yang menunjukkan penurunan 0,1%. Ini berarti zona euro kini telah memasuki resesi teknis dangkal.

Kejatuhan ekonomi Jerman ke fase resesi juga menjadi faktor yang menyeret zona euro ke dalam resesi. Untuk pembacaan ini, kemungkinan zona Eropa hanya akan menambah pertumbuhan ekonomi moderat tahun ini.

Tetapi data pengangguran mencapai rekor terendah dan pertumbuhan upah terpantau meningkat.

Biaya pinjaman yang lebih tinggi juga membatasi permintaan kredit rumah tangga dan perusahaan.

Faktor-faktor yang berlawanan ini kemungkinan akan memberikan gambaran bagi para petinggi ECB di mana mayoritas akan bersikap hawkish yang telah mendorong kenaikan suku bunga lebih banyak dan minoritas yang telah menganjurkan jeda atau pro dovish.

Akibatnya, para ekonom mengharapkan ECB dapat memberikan pandangan yang lebih berimbang tentang prospek perlunya menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk mendinginkan inflasi

"ECB mungkin akan menekankan lebih kuat dari sebelumnya. Jalur kebijakan masa depan ECB bergantung pada data di tengah meningkatnya ketidakpastian. ECB akan menaikkan suku bunga lebih lanjut bahkan saat ekonomi tertatih-tatih" tulis ekonom di Berenberg dalam sebuah catatan kepada klien. (ADF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement