"Kan kalau abis gajian, uangnya gak langsung diambil semua," tutur Sonny.
"Jadi CASA kita meningkat dari sisi itu. Itu strategi kita untuk meningkatkan rasio CASA kita tapi so far rasio CASA kita cukup baik dengan 70 persen," kata Sonny.
Menurutnya, pertumbuhan CAS di angka 70% sudah termasuk bagus. Pasalnya, rasio CASA saat ini dilakukan tanpa harus membakar uang.
"Dan itu dilakukan tidak bakar-bakar duit loh. Jadi kita tidak memberikan berbagai macam suku bunga yang tinggi. Kita benar-benar normal saja, alhamdulillah kita bisa mencapai titik ini," tutupnya.
Sekadar informasi, Bank Jago tercatat mengumpulkan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 10,07 triliun hingga semester pertama tahun 2023.
Angka ini tersebut tumbuh 65,35% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 yang hanya Rp 6,09 triliun.