IDXChannel - PT Bank Jago Tbk (ARTO) sukses menorehkan Current Account Saving Account (CASA) atau dana murah berada di persentase 70% pada kuartal pertama. Salah satu caranya dengan menggandeng beberapa perusahaan.
Direktur Bank Jago Sonny Christian Joseph mengatakan, untuk menaikkan CASA salah satu caranya dengan melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan lain.
"Kami menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan," kata Sonny saat ditemui di Kantor Pusat Bank Jago, Menara BTN, Jakarta Selatan , Kamis (3/8/2023).
Dari kerja sama itu, kata Sonny, para perusaah yang bekerjasama menggunakan Bank Jago sebagai sarana pembayaran gaji misalnya.
Karena, lanjut Sonny, pembayaran gaji ini membuat CASA meningkat, karena dana akan mengendap.
"Kan kalau abis gajian, uangnya gak langsung diambil semua," tutur Sonny.
"Jadi CASA kita meningkat dari sisi itu. Itu strategi kita untuk meningkatkan rasio CASA kita tapi so far rasio CASA kita cukup baik dengan 70 persen," kata Sonny.
Menurutnya, pertumbuhan CAS di angka 70% sudah termasuk bagus. Pasalnya, rasio CASA saat ini dilakukan tanpa harus membakar uang.
"Dan itu dilakukan tidak bakar-bakar duit loh. Jadi kita tidak memberikan berbagai macam suku bunga yang tinggi. Kita benar-benar normal saja, alhamdulillah kita bisa mencapai titik ini," tutupnya.
Sekadar informasi, Bank Jago tercatat mengumpulkan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 10,07 triliun hingga semester pertama tahun 2023.
Angka ini tersebut tumbuh 65,35% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 yang hanya Rp 6,09 triliun.
Rasio dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) mendominasi komposisi DPK Bank Jago sebesar 71,4%, sedangkan sisanya merupakan deposito sebesar 28,6%.