Selain itu, kredit yang diberikan tidak termasuk kredit yang diberikan oleh kantor Bank Umum yang berkedudukan di Luar Negeri, dan kredit yang disalurkan kepada Pemerintah Pusat dan Bukan Penduduk.
Tagihan bersih kepada Pemerintah pusat terkontraksi sebesar 25,7 persen (yoy), setelah pada bulan sebelumnya kontraksi sebesar 21 persen (yoy).
Untuk aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 3,9 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 3,6 persen (yoy).
(NIA DEVIYANA)