IDXChannel - Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan kembali menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (B17DRR) sebesar 25 bassist point atau 0,25 persen. Sebelumnya, pada November 2022 BI juga telah menaikkan suku bunga sebesar 0,50 bps atau menjadi 5,25 persen.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Muhammad Nafan Aji menyatakan Bank Indonesia dinilai akan kembali menaikkan suku bunga, namun tidak secara agresif.
''Diprediksi Bank Indonesia akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bassist point saja atau 0,25 persen,'' jelasnya saat Market Buzz IDX Channel di Jakarta, Selasa 20/12/2022.
Menurutnya, kenaikan suku bunga ini tidak terlalu berpengaruh kepada market. Namun investor berharap agar Bank Indonesia terus memperkuat kebijakan makroprudensial dan akomodatifnya.
''Dengan begitu kita berharap ini bisa menjadi katalis positif untuk pasar,'' jelasnya.
Adapun demikian, berikut saham pilihan dari Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Muhammad Nafan Aji ;
BBRI 4850 5175 ACC BUY
MEDC 1080 1230 ACC BUY
MDKA 4090 4610 ACC BUY
MYOR 2360 2600 ACC BUY
Sebelumnya dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 16-17 November 2022 memutuskan untuk menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 50 bps menjadi 5,25 persen.
Adapun suku bunga Deposit Facility sebesar 50 bps menjadi 4,50 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 50 bps menjadi 60 persen. (RRD)