Dalam pernyataan terbarunya, Jerome Powell mengatakan pada Senin (15/7) bahwa bank sentral tidak akan menunggu sampai inflasi mencapai 2 persen untuk memangkas suku bunga.
Berbicara di Economic Club of Washington D.C., Powell merujuk pada gagasan bahwa kebijakan bank sentral bekerja dengan “kelambatan yang panjang dan bervariasi” untuk menjelaskan mengapa The Fed tidak akan menunggu targetnya tercapai.
“Implikasinya, jika Anda menunggu hingga inflasi turun hingga 2 persen, Anda mungkin menunggu terlalu lama, karena pengetatan yang Anda lakukan, atau tingkat pengetatan yang Anda miliki, masih belum berjalan. Dampaknya, mungkin akan mendorong inflasi di bawah 2 persen,” kata Powell.
Sementara, rupiah pada penutupan sesi ini Selasa (16/7) melemah tipis 0,07 persen di level Rp 16.175 per USD dan sudah menguat 0,62 persen dalam sepekan. (ADF)