"Ke depan, Bank Indonesia akan turut mendorong pertumbuhan kredit melalui berbagai kebijakan makroprudensial yang akomodatif sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, termasuk mengoptimalkan kenaikan KLM dari paling besar 4 persen menjadi sampai dengan 5 persen dari DPK yang berlaku mulai 1 April 2025," ujarnya.
Peningkatan KLM sebesar 1 persen tersebut akan semakin mendorong kredit perbankan kepada sektor-sektor prioritas pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja sejalan dengan program Asta Cita pemerintah.
(Rahmat Fiansyah)