Namun, transmisi ke perbankan berjalan lambat, di mana suku bunga deposito 1 bulan hanya turun 29 bps sejak awal 2025 menjadi 4,52 persen pada September.
Bahkan, suku bunga kredit perbankan turun lebih lambat lagi, yaitu hanya 15 bps sejak awal 2025 menjadi 9,05 persen pada September.
"(Penurunan bunga simpanan dan kredit) itu yang kami terus dorong. Tentu saja agar mendorong pertumbuhan ekonomi. Itulah efektivitas transmisi suku bunga," kata Perry.
Hal itu menunjukkan pentingnya penerbitan instrumen baru untuk meningkatkan efektivitas kebijakan moneter.
(NIA DEVIYANA)