IDXChannel - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (BBNI) membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp10,1 triliun sepanjang Januari-Juni 2025. Capaian ini lebih rendah 5,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp10,7 triliun.
Meski begitu, laba BNI masih cukup solid di tengah upaya perseroan memperkuat kualitas portofolio dan membangun fondasi untuk pertumbuhan jangka panjang. Selain itu, capaian tersebut menunjukkan ketangguhan model bisnis BNI dalam menjaga profitabilitas yang sehat.
Wakil Direktur Utama BNI, Alexandra Askanda menyampaikan perseroan memperkuat posisi fundamental di tengah stabilitas ekonomi makro dan transisi pemerintahan yang berjalan baik.
Pertumbuhan dana murah (CASA) yang kuat, didukung oleh konsistensi transformasi digital, menjadi pilar utama bagi BNI dalam memperbesar kapasitas ekspansi kredit dan pertumbuhan bisnis perseroan.
"Kami melihat penguatan CASA dan kualitas aset sebagai pilar utama untuk memperkuat kapasitas ekspansi kredit di semester kedua. Fokus kami tetap pada sektor produktif seperti pertanian, industri makanan dan minuman, telekomunikasi, infrastruktur, perumahan, hilirisasi energi, dan UMKM," ujar perempuan yang kerap disapa Xandra itu dalam keterangan resmi, Jumat (25/7/2025).