Hingga akhir semester I tahun 2025, penyaluran kredit BNI tumbuh 7,1 persen secara tahunan mencapai Rp778,7 triliun. Kredit korporasi menunjukkan pertumbuhan 10,4 persen menjadi Rp435,8 triliun, dengan kontribusi utama dari korporasi swasta, BUMN, dan institusi pemerintah.
Kredit kepada sektor swasta dan institusi naik 11,1 persen menjadi Rp314,6 triliun, sementara kredit ke BUMN tumbuh 8,7 persen menjadi Rp121,2 triliun.
Pada segmen konsumer, tercatat pertumbuhan 10,7 persen menjadi Rp147,0 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh personal loan yang naik 11,7 persen menjadi Rp60,1 triliun, serta Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang meningkat 9,9 persen menjadi Rp68,4 triliun.
Kredit segmen kecil, khususnya UMKM non-KUR, juga menunjukkan pertumbuhan positif tahun ini, dengan kenaikan 9,2 persen menjadi Rp44,4 triliun. Selain itu, kredit segmen komersial mulai menunjukkan momentum pertumbuhan positif sebesar 5,5 persen.
Pertumbuhan kredit di perusahaan anak juga signifikan, meningkat 27,1 persen menjadi Rp17,2 triliun, mencerminkan penguatan sinergi grup. Salah satu anak usaha, hibank, yang fokus pada pembiayaan segmen komersial dan SME berbasis digital, tumbuh 31 persen dengan kualitas aset yang terjaga baik, ditandai dengan rasio NPL di bawah 1 persen dan stabil dari tahun lalu.