IDXChannel - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BBNI mencatat total kredit kepada debitur Usaha Kecil dan Menengah (UKM) berorientasi ekspor mencapai Rp33,6 triliun, mencakup 39.845 debitur di berbagai sektor strategis.
Sektor-sektor tersebut meliputi manufaktur (Produksi Perikanan, Produk Kayu, Tekstil), perdagangan (Perikanan, Seni Kayu, Kerajinan Tangan), Pertanian, Sumber Daya Alam dan Lainnya.
“UMKM yang tangguh menjadi fondasi penting bagi terciptanya ekonomi yang inklusif dan berdaya saing. BNI berkomitmen mendorong penguatan UMKM melalui pembiayaan yang tepat guna, pelatihan, pendampingan, serta pemanfaatan teknologi digital yang terintegrasi,” kata Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam keterangan tertulis Selasa (10/6/2025).
Ke depan, BNI berkomitmen untuk terus memacu tumbuhnya semangat kewirausahaan lintas generasi. Harapannya, lebih banyak wirausaha baru dan unggul yang akan lahir, sehingga memberi kontribusi nyata mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang maju dan sejahtera.
Di sisi lain, BNI ambil bagian dalam peringatan Hari Kewirausahaan Nasional. Kegiatan ini bertajuk “Wirausaha Tangguh – UMKM Tumbuh, Indonesia Maju” dan diprakarsai oleh KemenUMKM bersama HIPMI.
Dia menuturkan, partisipasi BNI dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap pertumbuhan wirausaha nasional. “Kami ingin menjadi bagian dari solusi dalam membangun UMKM yang mandiri secara operasional, inovatif dalam mengembangkan produk dan layanan, serta berkelanjutan melalui dukungan pembiayaan, pendampingan, dan digitalisasi agar mampu bersaing di pasar nasional maupun global,” ujarnya.
Perseroan punya perhatian serius pada sektor UMKM khusunya yang berorientasi ekspor. Dukungan konkret tersebut diwujudkan melalui program Xpora Powered by BNI, yang menjadi motor penggerak UMKM Go Global. Fokus utama program ini pada 2025 adalah advisory dan penyelenggaraan business event yang membuka peluang peningkatan daya saing dan dampak bisnis UMKM secara langsung.
Bentuk nyata dukungan BNI terhadap segmen UMKM juga dengan adanya program yang tersegmentasi dalam pemberdayaan UMKM di beberapa sektor antara lain Program BNI Jejak Kopi Khatulistiwa (JKK), Program BNI UMKM Ramah Lingkungan (BUMI) maupun BNI Desa Digital Khatulistiwa (Dedikasi) serta program mendorong UMKM naik kelas.
(kunthi fahmar sandy)