sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BNI Dorong Pembiayaan Berkelanjutan Demi Ekonomi Bersih 

Banking editor Tim IDXChannel
05/09/2022 09:58 WIB
Pembiayaan sustainability loan menjadi salah satu produk pembiayaan yang cocok untuk membantu transformasi pelaku industri implementasi prinsip ekonomi berkelan
BNI Dorong Pembiayaan Berkelanjutan Demi Ekonomi Bersih. Foto: MNC Media
BNI Dorong Pembiayaan Berkelanjutan Demi Ekonomi Bersih. Foto: MNC Media

IDXChannel – PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BNI (BBNI) terus membukukan kinerja positif dari portofolio green banking pada kuartal ketiga tahun ini. 

Pembiayaan sustainability loan menjadi salah satu produk pembiayaan yang cocok untuk membantu transformasi pelaku industri implementasi prinsip ekonomi berkelanjutan. 

Adapun portofolio berkelanjutan yang disalurkan BNI per Juni 2022 senilai Rp117,9 triliun untuk kebutuhan kemajuan dan pemberdayaan ekonomi sosial (UMKM) sebesar Rp16,1 triliun untuk pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan yang berkelanjutan, Rp12 triliun untuk kebutuhan Energi Terbarukan (Renewable Energy), Rp7,2 triliun dalam hal pencegahan polusi (Pollution Prevention), serta kebutuhan pendanaan berkelanjutan dengan total nilai mencapai Rp23,4 triliun. 

Head of Enterprise Risk Management Bank BNI Rayendra M Goenawan menyampaikan perseroan berkomitmen untuk mendukung pembiayaan-pembiayaan berkelanjutan (sustainability financing) maupun langkah memitigasi dampak perubahan iklim dan selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs).  

Peran konkrit BNI di dalam mewujudkan kebutuhan pendanaan berkelanjutan di Indonesia sudah beragam diupayakan perusahaan. 

Misalnya, BNI telah menggandeng Japfa Comfeed dalam penyaluran Sustainability Linked Loan, dan mulai menjadi opsi yang cukup menarik bagi debitur industri pengolahan lain yang melakukan transformasi produksi ke proses yang lebih berkelanjutan. 

"Kinerja green portofolio kami tergolong positif. Terlebih dengan produk sustainability loan yang menjadi opsi paling relevan untuk transformasi proses produksi debitur top tier kami," katanya dalam Webinar Sustainability Financing Akhir Agustus lalu.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement