Sehingga, alasan ketiga BI mengeluarkan CBDC yang disebut Rupiah Digital, adalah agar Indonesia tetap bisa menjalankan kerja sama internasional. Karena ke depannya, ada konversi atau exchange rate Digital Rupiah dengan Digital Dolar, Digital Euro, hingga Digital Malaysia Ringgit.
"Itu yang terus kita kembangkan," pungkas Perry.
(FAY)